10 Cara Budidaya Ikan Guppy - Bagi anda yang senang dengan berbagai macam ikan hias, tentu akan menarik jika anda dapat membudidayakan ikan hias menjadi lebih baik lagi. Contohnya adalah budidaya ikan hias Guppy atau yang kita kenal dengan ikan Cupang, kiranya jenis ikan ini bukanlah ikan yang asing lagi buat penggemar ikan hias.
Buat anda yang masih pemula berikut ini ada trik melakukan budidaya ikan hias guppy untuk menjadi ikan yang komercial di lingkungan anda. Seperti kita ketahui bahwa ikan guppy ini sangat cocok didaerah dataran dengan air tawar seperti danau, jenis ikan guppy memiliki banyak spesies dan memiliki warna yang eksotis.
Buat anda yang masih pemula berikut ini ada trik melakukan budidaya ikan hias guppy untuk menjadi ikan yang komercial di lingkungan anda. Seperti kita ketahui bahwa ikan guppy ini sangat cocok didaerah dataran dengan air tawar seperti danau, jenis ikan guppy memiliki banyak spesies dan memiliki warna yang eksotis.
Cara Budidaya Ikan Guppy |
Para penggemar ikan hias guppy pada umumnya membudidayakannya hanya untuk hobby saja, namun lambat laun kebiasaan hobby tersebut menjadikan kegemaran yang dapat menghasilkan tambahan pendapatan, karena jika kita lihat ikan ini memiliki pesona dan keindahan yang cukup menarik perhatian.
Berikut ini ada beberapa Langkah Cara Budidaya Ikan Guppy yang perlu anda simak dibawah ini :
Berikut ini ada beberapa Langkah Cara Budidaya Ikan Guppy yang perlu anda simak dibawah ini :
1. Peralatan budidaya ikan guppy
Langkah pertama yang harus dipersiapkan adalah dengan mempersiapkan beberapa peralatan, seperti Wadah untuk menaruh ikan yang akan kita budidayakan ikan guppy, Wadah ini dapat berupa Bak biasa dari semen, plastik atau akuarium.
Wadah yang digunakan untuk budidaya ikan harus memperhatikan beberapa hal yang berfungsi untuk sarana ikan seperti :
Wadah yang digunakan untuk budidaya ikan harus memperhatikan beberapa hal yang berfungsi untuk sarana ikan seperti :
- Pemisahan indukan 2 tempat,
- Pemijahan 1 tempat dilakunya perkawinan,
- Penetasan 1 tempat untuk penetasan,
- Pembibitan 1 peliharaan larva.
2. Proses Pemilihan Indukan Ikan Guppy
Langkah kedua setelah mempersiapkan wadah, maka selanjutnya kita lakukan pemilahan indukan yang bagus dan berkualitas unggulan untuk bakal budidaya, caranya biasanya memilih indukan yang telah berumur kira kira 4 bulan, kemudian memiliki ciri ciri betina mempunyai penampilan lebih bulat, tidak memiliki sirip dan warna cenderung kusam.
3. Pemisahan Indukan
Langkah ketiga adalah memisahkan indukan dan pejantan di tempat tersendiri, lakukan penggantian air setiap sehari sampai tiga hari sekali, caranya dengan mengganti sepertiga air dalam wadah saja dengan membuang dan menambahkan air baru. Untuk pemberian makanan harus diberikan makanan yang berkualitas seperti jenis makanan moina atau daphia, agar perkawinan ikan tersebut menghasilkan jenis yang benar benar bermutu.
4. Proses Pemijahan ikan guppy
Langkah selanjutnya persiapkan tempat atau wadah untuk pemijahan, untuk diisi air dan endapkan air tersebut selama kurang lebih 24 jam, ukuran air memiliki kedalaman sekitar 25 cm, dengan ukuran akuarium sebesar 1 x 0.5 meter hanya untuk 30 individu per 100 liter air. Sebagai sarana pemijahan sangat diperlukan tanaman air sejenis hydrilla dengan tujuan untuk ikan berproses perkawinan, adapun komposisi pejantan dan betina yang paling dianjurkan adalah betina 20 sedangkan pejantan 10.
Untuk praktek pemijahan dapat dilakukan dengan cara betina dimasukkan pada pagi hari
Sebelum pemijahan berlangsung kita harus menyiapkan wadah terlebih dahulu, wadah pemijahan diisi dengan air bersih yang telah diendapkan minimal 24 jam. Air hingga kedalaman 25 cm pemijahan.
Untuk praktek pemijahan dapat dilakukan dengan cara betina dimasukkan pada pagi hari
Sebelum pemijahan berlangsung kita harus menyiapkan wadah terlebih dahulu, wadah pemijahan diisi dengan air bersih yang telah diendapkan minimal 24 jam. Air hingga kedalaman 25 cm pemijahan.
Pemijahan padat penebaran wadah tidak lebih dari 30 individu / 100 liter
air. Untuk ukuran akuarium lebar 1 x 0,5 meter, cukup untuk menampung
10 pejantan dan 20 betina ikan guppy.
Jika memungkinkan menyediakan tanaman air seperti hydrilla untuk tempat
ikan bercumbu. pemijahan ikan dapat dilakukan satu-satu atau dalam
jumlah besar. Pemijahan dianjurkan karena lebih cepat, lebih ekonomis
dan praktis. Komposisi pemijahan antara pejantan dan ikan betina
biasanya 1: 5. Tapi jika Anda ragu semua perempuan dibuahi, komposisi
dapat diubah 1: 2. Masukkan induk betina pertama di pagi hari.
Kemudian pada sore hari bisa menempatkan induk jantan. Pada pemijahan,
tidak semua ikan bertelur pada hari yang sama. Biasanya proses pemijahan
dibiarkan berlanjut selama 4-7 hari. Perempuan segera dipisahkan
dibuahi ke dalam wadah penetasan.
5. Proses Penetasan Benih
Penetasan wadah diisi dengan air bersih bersih dan diberi aerasi.
Pemberian aerasi tidak terlalu kuat agar tidak mengganggu larva ikan.
Kualitas air harus dijaga dengan mengganti air dengan air yang baru
ketiga setiap 1-3 hari. Feeding untuk membendung setiap 2 hari dalam
bentuk daphnia atau moina.
Embrio tumbuh dalam perut sampai siap untuk dilahirkan. Panjang
kehamilan, mulai dari pemijahan sampai kelahiran berlangsung 3-4 minggu.
Ciri-ciri ikan guppy hamil dapat dilihat setelah 2 minggu proses
pemijahan. Tanda daerah gelap di bagian bawah anus terdapat tanda bercak
kelahiran dan perut sedikit meningkat. Jika tidak ada karakteristik
hamil, mengambil indukan untuk pembibitan kembali.
Ikan guppy betina memiliki kemampuan untuk menyimpan sperma dalam
tubuhnya. Sehingga perempuan bisa hamil sampai 1-3 kali dalam satu
konsepsi. Waktu yang diperlukan dari pertama kehamilan kehamilan
berikutnya sekitar 1-5 minggu. baca juga manfaat ikan salmon
Dalam satu kelahiran, ikan guppy dapat menghasilkan 3000-10000 telur
akan tetapi telur belum tentu semua menetas sempurna. Remaja harus
segera dipindahkan ke pendederan benih. Jika tidak, mungkin kelaparan
orang tua makan.
6. Pendederan Benih
Kolam harus ditempatkan di ruang terbuka. Sinar matahari diperlukan
untuk membentuk warna yang cemerlang pada ikan guppy. Biasanya mereka
menggunakan akuarium berukuran 1 x 1 x 0,5 meter atau 2 x 2 x 0,5 meter
sebagai wadah pembibitan.
Tambahkan tanaman air seperti hydrilla atau eceng gondok untuk
berlindung. Berikan aerasi di akuarium. Isi akuarium dengan air sampai
40 cm. Air perlu diperbarui setiap 3 hari sekali.
7. Pemberian Makanan
untuk ikan yang baru menetas tidak perlu di berikan makan tambahan
terlebih dahulu karena masih terdat sisa makan yang masih menempel di
perunya selama kurang lebuh 3-5 hari. Setelah itu, benih dapat diberikan
makanan tambahan berupa Artemia ikan (udang-organisme) atau kutu air
(Daphnia dan moina) yang telah disaring. Setelah lebih dari 20 hari,
dapat di beri kuning telur rebus dan cacing sutra.
8. Ikan Siap Di Piara Dalam Akuarium
Ikan yang sudah berumur 20 hari dapat dibedakan antara pejantan dan
betina. Hanya ikan jantan yang dijual sebagai ikan hias. Sedangkan ikan
betina yang digunakan sebagai idukan dan istirahat di kadang-kadang.
Ikan Guppy bisa dikatakan matang dan mampu bersaing dengan kawanan
setelah usia satu bulan.
Keberhasilan budidaya ikan guppy ditentukan oleh jumlah kelahiran ikan
jantan. Karena hanya ikan jantan menarik sebagai ikan hias akuarium.
Pria memiliki sirip yang lebar dan warna yang menarik.
9. Penjualan Ikan
Ikan dapat di pasarkan di pasar ikan hias atau melalui media online dan
lain-lain untuk mendapat penghasilan dari budidaya ikan hias Ikan Guppy.
10. Selamat Mencoba
Itulah Penjelsan Tentang Cara Budidaya Ikan Guppy Semoga Artikel Ini
Bermanfaat bagi kita Semua :D dan Selamat Mencoba Semoga Berhasil :v
0 comments:
Post a Comment